Download

ABSTRACT:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Masyarakat (CBSES) terhadap pola pikir masyarakat di Sungai Lais, Kota Palembang. Ini adalah penelitian desain deskriptif dengan metode swot untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Program CBSES terhadap pola pikir masyarakat. Program ini dimulai dari persiapan RTPLP, terdiri dari sosialisasi Program CBSES, pemetaan mandiri (PS), definisi area prioritas, diskusi masyarakat (FGD) untuk menentukan produk pengembangan dan RAB. Program ini dimulai dari 2013 hingga 2016. Rangkaian kegiatan direspon dan dipahami oleh masyarakat, sehingga ada kemauan masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri dengan mengembangkan instalasi pengelolaan air limbah komunal (IPAL), tempat pengelolaan sampah dan bank sampah , pusat pelatihan komunitas sanitasi dan swadaya masyarakat. Langkah selanjutnya, masyarakat ingin menjadikan kabupaten ini sebagai pusat kerajinan eceng gondok, penjualan ikan dan produksi keropok bakar. Masyarakat berharap visi permukiman yang berkelanjutan secara lingkungan, aman dan sehat melalui pengembangan kapasitas masyarakat di Sungai Lais dapat diwujudkan. Partisipasi aktif dari masyarakat untuk serangkaian kegiatan Program CBSES telah menumbuhkan keinginan dan keyakinan mereka dengan memberikan beberapa bidang kepada Pemerintah, untuk mengejar program-program tersebut. Pemberian ini dicatat dalam Naskah Hibah No.22 / SPJ / BPKAD / 2016. Dibutuhkan bimbingan teknis yang berkelanjutan dalam penyusunan rencana pembangunan, model retribusi halal untuk pemeliharaan produk-produk pembangunan dan memotivasi masyarakat untuk memberikan tanah mereka untuk pembangunan berkelanjutan.

 

Kata Kunci: Program CBSES, Pola Pikir Masyarakat, Analisis SWOT