PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP DISPARITAS PEMBANGUNAN DI PROPINSI SUMATERA SELATAN
Nova cantik Shared publicly - 14/02/2020 15:20
Kategori: Fakultas Ekonomi
Endang Kusdiah Ningsih1, Dwi Eka Novianty2, Sri Ermeila3,
1Universitas IBA, Palembang, Indonesia, endanghasan62@gmail.com
2Universitas IBA, Palembang, Indonesia, dwiekan@gmail.com
3Universitas IBA, Palembang, Indonesia, ermeilasri05@gmail.com
Abstrak
Pertumbuhan ekonomi setiap negara memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif adalah peningkatan pendapatan nasional dan dampak negatif adalah ketidakseimbangan distribusi pendapatan pribadi dan kesenjangan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi di provinsi Sumatera Selatan juga memiliki dampak itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan empiris dan pola keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dan disparitas pembangunan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dalam bentuk tingkat pertumbuhan ekonomi, produk domestik regional bruto per kapita dan total populasi provinsi Sumatera Selatan selama periode 2010-2017. Analisis ini digunakan dengan Indeks Williamson untuk mengukur kesenjangan pembangunan dan Korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan pembangunan dan untuk membuktikan hipotesis Kuznets. Hasil analisis ini adalah: (1) disparitas pembangunan di provinsi Sumatera Selatan selama periode 2010-2017, termasuk tinggi yang ditunjukkan oleh Indeks Williamson lebih dari 0,5. (2) Korelasi Pearson adalah -0,253 menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dan disparitas pembangunan dan ini membuktikan bahwa hipotesis Kuznets (kurva U-Dicadangkan) juga terjadi terjadi di provinsi ini. Artinya, pertumbuhan ekonomi berbanding terbalik dengan disparitas pembangunan. (3) R Square adalah 0,064, artinya pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap disparitas pembangunan adalah 6% dan 94% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Pembangunan